SEKILAS PANRITA YASMIN

 

Logo Panrita Yasmin

Melanjutkan cita-cita mulia dari kakek buyutnya Tuang Guru Bandu Dg Magassing dalam penyebaran islam di wilayah kampung Kello, Dusun Banoa Desa Sukamaju Kec. Tellulimpoe Kab. Sinjai Prov. Sulawesi Selatan, Abd. Halim Amsur merintis Yayasan Internasional Bustanul Muslimin Center Sinjai (Yasmin) sejak tanggal 12 Desember 2012 (12-12-12), di atas tanah wakaf kedua orang tuanya, Ambo Raju dan Suryani Said yang luasnya 25 are.

Namun pada pengembangannya Yayasan ini berganti nama menjadi Yayasan Panrita Yasmin (YAPAY) dan resmi terdaftar pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 07 Januari 2019. Nomor Nomor AHU-0000158.AH.01.04.

Pada mulanya program yang dikembangkan Yayasan ini berupa ABaTa (Ayo Belajar Tahsin) perbaikan bacaan qur’an berpindah dari tempat ke tempat di wilayah Sinjai bagian timur, didirikanlah Masjid Yasmin yang diresmikan pada 17 Juli 2014 M / 20 Ramadhan 1435 bersamaan dengan terbentuknya TKA/TPA Yasmin, membuka Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang bergerak pada bidang Bahasa Inggris dan Komputer juga membina sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Yasmin di Dusun Lappa Anni Desa Massaile Kec. Tellulimpoe Kab. Sinjai.

Seiring berjalannya waktu, YAPAY sudah mulai melebarkan sayapnya untuk pengembangan dakwah dan pendidikan pada lintas daerah meskipun masih dalam skala kecil dan terbatas, pada tanggal 17 Ramadhan 1436 H / 04 Juli 2015 terbentuk Ikatan Dai Panrita Yasmin di Masjid Darul Munawwarah Jl. Siswono Siswomiharjo Bulukumba Kota, tahun 2016 berdiri TKA/TPA di jalan Teratai Kel. Caile Kec. Ujung Bulu Kab. Bulukumba dan 2017 terbentuk Markaz Tahsin dan Tahfidz Panrita Yasmin di Desa Bonto Macinna Kec. Gantarang Kab. Bulukumba Prov. Sulawesi Selatan namun launchinya nanti pada tanggal 12 Desember 2019.

 

*

Dari Kampung Untuk Dunia

"Rugilah menjadi seorang sarjana kelak ketika tak punya tanda mata untuk kampung kelahiran" atas keresahan tersebut pemuda yang dikenal pendiam nan pemalu ini justru memiliki optimisme besar untuk memajukan tanah kelahirannya.

Memasuki tahun ke-10 menimbah ilmu di Pondok Pesantren, dan saat yang bersamaan pula sedang duduk di bangku kuliah pada semester 7 ia berusaha membagi waktu untuk mulai bergerak memenuhi cita-citanya serta melanjutkan perjuangan sang kakek buyutnya itu, juga atas dorongan dari sejumlah rekannya antara lain Sultan Ma'ruf, S.Pd.I.

Seperti pada penamaan awal Yayasan ini dengan menggunakan istilah internasional sebab harapan besarnya adalah dari kampung untuk dunia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batulapisi Akan Gelar Tadzkiratul Maut, Warga Bersama Doakan Almarhum Hasaning

Di Masjid Cantik ini Halim Amsur Khutbah Bahas Keutamaan Sedekah Subuh

Abd. Halim Amsur Jadi Pemateri Jurnalistik di Karang Taruna Harapan Baru Taccorong Kec. Gantarang